/> Mengindentifikasi injil asli dan palsu - Pdt. Sigit Widodo M.Th

Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Mengindentifikasi injil asli dan palsu

  INJIL YANG ASLI VS INJIL PALSU? Peralihan: "Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu ...


 

INJIL YANG ASLI VS INJIL PALSU?

Peralihan:

"Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia." (Galatia 1:8-9).

Ayat 8 dan 9 di Galatia ini menyatakan bahwa anda harus percaya kepada injil. Pesan injil yang keseluruhannya adalah

1.1. Yesus adalah Allah dalam daging manusia,

1.2. yang mati bagi dosa-dosa kita, bangkit dari kematian,

1.3. dan secara bebas memberikan anugrah hidup abadi kepada siapa saja yang percaya.

Lebih jauh lagi, tidak mungkin untuk mempresentasikan injil secara benar tanpa mendeklarasikan bahwa Yesus adalah Allah dalam daging manusia seperti yang

tertulis pada

1.1. Yohanes 1:1,14 ;  Yesus yang adalah Allah menjadi manusia (10:30-33; 20:28)      

1.2. Kolose 2:9;  Yesus adalah manusia Allah

1.3. Filipi 2:5-8; Yesus memiliki semua kodrat keAllahan

1.4.  Ibrani 1:8. Yesus adalah Allah

1 Korintus 15:1-4 mendefinisikan injil sebagai: "Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamukecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;".

Berita Injil dalam Galatia:

 Galatia 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorang pun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Galatia 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Galatia 3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."

 

Galatia 4:5-6 Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Galatia 6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

 

Isi Injil yang berbeda dalam kitab Galatia:

(Gal 3:1-2) Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu? Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?

1.       Menganggap keselamatan karena melakukan hukum taurat (melakukan aturan/perbuatan baik)

2.       Menyangkali keselamatan dengan iman

Akibatnya:

Ajaran Injil yang lain ini sangat berbahaya karena dapat menyesatkan orang percaya dan menghalangi mereka dari keselamatan sejati

  • Ketidakpastian: Ajaran ini membuat orang percaya merasa tidak yakin tentang keselamatan mereka, karena mereka harus terus berusaha untuk memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh hukum Taurat.
  • Kehilangan kebebasan: Ajaran ini juga membuat orang percaya merasa terbebani oleh hukum Taurat dan kehilangan kebebasan yang mereka miliki dalam Kristus.

 

Tidak ada komentar

Latest Articles